twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

MUJIZAT

Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang kesaksian saya apa yang telah kebaikan Tuhan lakukan dalam hidup saya mungkin terlalu banyak tapio saya akan menceritakannya sedikit
Ketika saya masih sekolah saya ingin lulus SMA saya mulai berpikir mau ke mana kah saya nantinya berkuliah saya mulai mencoba berbagi test masuk perguruan tinggi negeri yang ada tapi tidak satu pun saya lulus ketika itu saya mulai berpikir ke manakah Tuhan saat saya butuhkan saya mulai menggerutu, mengeluh, mengomel dan lain sebagainya. Padahal saya sudah belajar dan berdoa tapi tetap saja hasilnya mengecewakan. Ketika itu saya mulai sedikit menjauh dari Tuhan dan saya mulai mengalami sebuah keterpurukan. Pada saat itu ibu saya mengingatkan bahwa semuanya itu merupakan rencana Tuhan karena rencanaNya adalah rencana damai sejaterah ketika mendengar hal itu saya mulai berlutut berdoa menta maaf pada Tuhan kemudian saya dibukakan sebuah ayat yaitu bahwa rencana Tuhan bukanlah rencana kita tapi rencana Tuhan adalah rencana damai sejaterah.

Mulai pada saat itu dalam melakukan sesutau saya selalu mengutamkan Tuhan dalam hidup saya. Pada akhirnya saya masuk sebuah universitas swasta meskipun demukian saya tetep berkata thanks GOD. Ketika ingin mengambil jurusan pun saya sempat bingung mau mengambil apa tapi saya berdoa sama Tuhan dan Dia menjawab akhirnya saya masuk jurusana teknik informatika. Walaupun saya merasa agak kurang yakin tapi saya percaya semua itu adalah rencana Tuhan.

Dan ternyata dengan mengikuti kegiatan UKM rohKris yang ada di kampus saya merasa iman saya semakin bertumbuh karena mereka sering mengadakan persekutuan – persekutuan doa sehingga dapat membantu teman satu iman kita yang sedang mengalami sebuah masalah. Saya mulai sekarang ingin membitakan tentang Kebaikan Tuhan dalam hidup saya dan mereka yang terkadang kita tidak pernah menyadari itu. Karena Yesus sudah mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Mulai saat ini kita tidak boleh menyia – nyiakan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita harus memberitakan kebenarannya sampai ujung bumi.


Terima kasih atas waktu saudara untuk membaca tulisan saya yang belumlah sempurna ini kiranya apa yang saya tulis dapat berguna bagi anda sekalian


JESUS BLESS YOU ALL,,,,

KEBAIKAN

Kebaikan mungkin mendengar kata – kata itu kita semua akan berpikir tentang sebuah tindakan yang menyenangkan atau menbantu orang lain. Kita dalam kehidupan sehari – hari ini pasti lah sering menerima kebaikan orang lain atau sebaliknya, oleh karena itu kebaikan kita tidak dapat artikan dalam hal yang singkat. Disini saya akan kesaksian tentang kebaikan seorang sahabat saya walaupun dia sekarang sudah pergi. Mungkin kebaikan yang dia berikan kepada saya banyak sekali dan tidak dapat di ceritakan semua di sini.

Saya akan menceritakan sedikit apa kebaikan yang sudah dia berikan kepada saya ketika saya sedang menghadapi sebuah masalah dia selalu menbantu saya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Pada saat saya sedang sakit pun ia dating untuk menjenguk saya. Saya merasa sulit menemukan orang yang sepeti dia ketika saya nanti masuk dunia perkuliahan ternyata apa yang saya pekirkan tersebut hanyalah ketakutan saya belaka. Ternyata ketika di dunia perkulihan pun saya mendapatkan seorang sahabat mungkin umur saya dengan dia berbeda beberapa tahun tapi itu tidak menjadi sebuah halangan. Saya bertemu dengan dia ketika saya mengikuti Persekutuan Doa yang di adakan oleh kampus saya di sanalah saya mulai menemukan kecocokan. Ketika saat itu saya berpikir untuk ngekost karena saya merasa kelelahan jika harus pulang pergi saat itu saya bingung mau mencari kosan di mana ternyata dia menawarkan bahwa di tempatnya ada kamar kosong ketika saat itu juga saya langsung booking kamarnya karena di tempat itu sangatlah ramai oleh orang yang ingin mencari kosan.

Nah di sinilah saya memulai kehidupan sebagai anak kosan walaupun ketika awal – awalnya tidaklah menyenangkan tapi sahabat saya tersebut terus setia menolaong saya ketika saya sedang dalam kesulitan. Apalagi dalam makan saya terkadang sering di traktir olehnya. Di saat saya menghadapi tugas kampus dia juga selalu membantu saya ketika saya tidak mengerti apa tugas tersebut. Dia juga orangnya tidak pernah hitung – hitungan dalam berbagai hal membantu saya.

Sedangkan apa kebaikan yang telah saya lakukan kepada orang lain saya terkandang sering berpikir apa yang telah saya lakukan tersebut apakah merupakan kebaikan atau bukan. Karena saya dalam melakukan sesuatu, saya selalu berpikir untuk membantu orang lain karena dalam kamus hidup saya. Saya akan memberikan apa yang saya bisa kepada orang yang membutuhkan orang yang membutuhkan. Karena ada tertulis dalam kitab injil “ Kasihilah musuhmu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri”.
Dari ayat itu saya mulai melakukan kasih kepada sesama walaupu itu musuh kita sekalipun. Untuk melakukannya bukanlah hal mudah karena kita hanyalah manusia biasa tapi saya terus berusaha untuk dapat melakukan apa yang terbaik yang dapat saya lakukan. Di sini saya mungkin tidak akan menjelaskan secara spesifikasi kebaikan apa yang telah saya berikan kepada orang lain. Tapi setiap apa yang saya lakukan, saya selalau berusaha untuk dapat menolong orang di mana pun dan kapan pun. Karena Tuhan sudah lebih dulu mengasihi kita jadi sekarang adalah saatnya saya untuk melakukan kebenaranNya.

Demikianlah yang dapat saya ceritakan sedikit tentang kebaikan. Kiranya dapat berguna bagi pembaca sekalian. Terima kasih atas perhatiaannya..


JESUS BLESS YOU ALL,,,

myhope

Dalam hidup ini mungkin semua orang pasti memiliki cita – cita dan setiap orang pasti memiliki cita – cita yang berbeda – beda. Nah di sini saya menceritakan tentang cita – cita saya sedikit. Ketika saya masih kecil saya bercita – cita ingin menjadi seorang yang seperti ayah saya. Ketika masuk sekolah dasar cita – cita saya berubah lagi mungkin ini adalah pengaruh lingkungan sekitar saya memilih menjadi dokter karena dokter bisa menyembuhkan penyakit sehingga itu menjadi menjadi cita – cita saya sampai saya masuk di SMP.

Ketika memasuki sekolah menengah atas (SMA) saya mulai berpikir jika ingin menjadi seorang dokter bukanlah hal yang mudah sedikit demi sedikit saya mulai melupakan cita – cita saya menjadi seorang dokter. Munggkin ini juga seiring bertambahnya umur, saya mulai berpikir lebih jauh ke depan. Dan angan – angan saya ketika masih kecil semuanya berubah begitu saja. Saat itu juga saya mulai berpikir ingin jadi apa saya nantinya kedepan saya mulai mencari bakat yang terpendam ynag ada dalam diri saya walaupun itu tidak mudah saya terus berusaha. Mungkin karena pengaruh lingkungan juga akhirnya saya mulai berpikir ingin menjadi seorang programmer yang handal karena mungkin juga jadi programmer menurut saya menyenangkan karena setiap hari saya dapat bertatap dengan computer juga saya dapat menyalurkan bakat saya sehingga saya berusaha untuk mewujudkannya saya mulai belajar lebih lagi tentang computer.

Di sini saya mulai berfikir bahwa segala sesuatu yang saya lakukan harus berkenan di hati Tuhan mulai dari saat itu saya tidak lag menggunakan kekuetan saya sendiri saya mulai berdoa apapu yang Tuhan kehendaki dalam hidup saya semuanya say serahkan. Karena tujuan hidup saya saat ini adalah untuk menyenangkan Tuhan juga untuk menbahagiakan orang tua saya yang telah berusaha sedemikian keras agar saya dapat menjadi sampai saaat ini oleh karena itu saya akan terus berusaha agar dapat mencapai kesuksesan itu walaupun banyak halangan dan rintangan saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik buat semua orang. Mungkin untuk mewujudkan cita – cita saya tidak lah mudah tapi saya akan terus berjuang.

Karena itu saya akan terus berusaha agar dapat menbanggakan orang tua saya. Demikian lah yang dapat saya sampaikan kiranya ap yang saya tuliskan ini dapat berguna bagi pembaca sekalian