Mendengar kata game pasti tidaklah asing lagi bagi kita, siapa orang yang suka main game ?? pastilah hampir semua orang di muka bumi ini menyukai yang namanya game mulai dari anak – anak sampai orang tua pun ada. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang teknologi game. Dewasa ini game menjadi sesuatu yang sangat umum dalam kehidupan sehari – hari misalnya playstasion, Nintendo, Xbox, PC, dan lain – lainnya. Tapi di sini saya akan membahasa lebih kepada game PC/komputer . Biasanya permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi (PC) dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai menjadi kompleks dan mutakhir. Game komputer biasanya didistribusikan melalui media fisik seperti DVD dan CD, serta bisa juga didownload di internet atau melalui layanan pengiriman online seperti Direct2Drive dan Steam. Game komputer seringkali membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk dapat memainkannya, seperti persyaratan spesifikasi graphic card atau kecepatan koneksi internet.
Game terdiri dari beberapa jenis diantaranya :
1. 1. Action Adventure (aksi petualangan)
Biasanya jenis game permainannya banyak menggunakan efek – efek tertentu dan pemain dapat bebas menggerakkan tokoh game tersebut. Game jenis ini biasanya dalam permainan melakukan suatu misi agar dapat menamatkan game tersebut. Contohnya : assassin's creed, GTA,saint row, after fall, dan lainnya
2. 2. Strategy
Pada jenis game ini justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Game jenis strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusat pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Contohnya : anno 2070, stronghold, age of empires, dan lainnya.
3. 3. Simulation (simulasi)
Pada jenis game ini terbagi menjadi 2 yaitu game simulasi kehidupan dan game simulasi teknologi transportasi. Pada game jenis simulasi ini pemain di bawa agar dapat merasakan secara langsung apa yang di rasakan oleh tokoh game, serta pemain dapat juga merasakan menggunakan alat transportasi yang ingin di coba. Contohnya : The sims, the pets, driving simulator dan game simulasi lainnya.
4. 4. Sport (olahraga)
Pada game jenis ini biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi. Di sini bertujuan agar tokoh game dapat menyamai tokoh dalam dunia nyata misalnya bentuk wajah serta kemampuannya dalam bidang olahraga tersebut sehinggga para pemain game dapat merasa puas. Contohnya : PES, NBA2K, FIFA, tony hawks, dan lainnya.
5. 5. Racing (balap)
Pada jenis game ini biasanya developer penyedia game memanjakan para pecinta balap mobil maupun motor sehingga mereka dapat merasakannya walaupun hanya di dunia game. Biasanya pemain game tersebut juga dapat memodif kendaraannya sesuai dengan selera masing – masing. Contohnya : NFS, DIRT, F1, MotoGP, dan lainnya.
Biasanya teknologi dalam membuat game dapat menggunakan SDK (Software Development Kit) dari DirectX dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan. Pada dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer yang ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game yang menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan bahkan jutaan kode program yang membentuknya. Game dapat ditulis dengan bahasa pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C, Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit atau modul lainnya. Beberapa development tools juga dikembangkan untuk memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game. Intinya dari semua itu jika seseorang yang ingin membuat game harus mengetahui jenis game apa yang ingin di buat, teknologi apa yang bisa di gunakan serta harus menguasai beberapa bahasa pemograman seperti Visual Basic, C, Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya.
Sumber :
