twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Dampak Positif dan Dampak Negatif New Media Terhadap Masyarakat

Di zaman sekarang ini dengan lahir-nya teknologi Internet, kita sekarang dapat mengenal lebih banyak jenis produk atau service yang dapat dihasilkannya seperti blog yang digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel yang ditulis secara online, social network dimana kita dapat berinteraksi dengan taman lama kita atau pun orang lain, melalui service yang telah tersedia saat ini.

Pengaruh Social Network sebagai New Media Terhadap Masyarakat

Bemunculannya berbagai macam service yang dihasilkan oleh Internet dapat menjadi bukti bahwa perkembangan kemajuan teknologi saat ini tidak dapat dibendung oleh siapa pun juga. Dalam dunia sosial sekarang ini, semua elemen masyarakat (mulai dari level anak-anak, para remaja sampai orang tua) sangat akrab sekali dengan penggunaan internet. Dimana saat ini pemanfaatan internet sebagian besar digunakan untuk menikmati layanan dari social network, seperti yang sudah kita kenal dan sangat familiar sekali seperti facebook, twitter, Hootsuite, Ping.fm dan lain-lain.

Dengan kita menikmati layanan yang diberikan oleh social network tersebut kita dapat melakukan interaksi antar sesama pengguna lainnya yang belum tentu kita mengenalnya serta selanjutnya sering kali kita menyebutnya sebagai “teman” kita dengan memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan penggunanya, nah di sini baru kita bisa dibawa ke arah negatif (sangat banyak sekali pengguna yang melakukan untuk hal negatif) dan juga ada yang dimanfaatkan ke arah positif. Karena pengguna social network ini di dominasi oleh para remaja – remaja yang sok – sok gaul sehingga mereka acap kali menggunakannya untuk hal yang negative oleh karena disini sangat di perlukan sekali peran dari orang tua untuk mengawasi setiap gerak – gerik anaknya yang mulai mencurigakan, dan juga penggunanya harus memiliki rasa kesadaran yang tinggi pula tentang dampak negatifnya.

Dampak Negatif dan Positif dari Social Network (New Media) terhadap Anak-anak dan para Remaja

Dalam perkembangan teknologi saat ini pasti memiliki sisi yang betolak belakang yaitu baik maupun buruknya. Demikian juga halnya dengan pengguna internet ada sisi yang baik ada juga sisi yang buruknya

Berikut adalah sisi baik (positif)

Anak – anak dan para remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini yang tidak mereka daptkan di dunia nyata sehingga merekan tidak ketinggalan zaman, serta mereka dapat belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan (social network) .

Dapat memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring social (social network), para remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain baik di luar kota, prvinsi bahkan sampai ke seluruh dunia, sehingga saat kita membutuhkan sesuatu kita dapat meminta bantuan melalui teman di social network, juga memperdalam ilmu pengetahuan kita melalui gabung dalam suatu grup yang memiliki pola pikir sama dengan kita

Anak – anak dan para remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka kenal melalui dunia nyata, karena di sini mereka berinteraksi satu sama lainnya.

Berikut adalah dampak buruk (negative)

Anak – anak dan para remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata (sayko). Pemahaman terhadap bahasa pun menjadi terganggu serta prilaku sehari – hari pun berubah. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pola pikir mereka juga akan berubah bahkan cenderung manjadi pembangkang.

Situs jejaring sosial akan membuat anak - anak dan para remaja lebih mementingkan diri sendiri (egois). Mereka cenderung bertolak belakang dengan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati dan peduli terhadap sekitarnya.

Situs jejaring social (social network) adalah suatu wadah yang menguntungkan bagi para penjahat dunia maya untuk melakukan aktifitas kejahatannya. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau hanya suatu embel – embel untuk melakukan aksinya. Untuk itu kita harus lebih berhati – hati dalam berteman di dalam social network karena kita tidak tahu apa tujuan dan maksud orang tersebut apakah baik atau tidak.

Biografi Ken Reynolds




There comes a moment in our spiritual journey where we discover the gap between our limited view and God’s infinite vision. We learn that we think small, but God plans big. We settle for good, yet God longs for great. We look at our community, while God sees the world.

For worship leader Ken Reynolds, that moment occurred once he achieved his dream career, as the founder and director of the Christian R&B group, His Image.

“Our group had just signed a record deal,” Ken says. “I was starting to produce. God had granted me what I’d asked for, even though it wasn’t His will. I was doing Kingdom work, but I wasn’t where God wanted me. And when I finally yielded to Him, my eyes were opened.”

As Ken would soon discover, he didn’t have the wrong vision. It was just too small.

Ken’s musical journey began in his teens, where he embraced almost every genre imaginable. Perhaps few artists consider Michael W. Smith, George Duke, Wagner and Tchaikovsky equally influential.

“In high school,” Ken recalls, “I listened to Earth, Wind & Fire, Walter Hawkins, a lot of classical music and a lot of movie scores. And once I started writing songs, it just all came out.”

But Ken’s love of diversity wasn’t confined to music. While attending Madison Square Church in Grand Rapids, Michigan, Ken received a divine call to connect people through worship.

“During my time at that church,” Ken says, “God was molding me, sharing that this was my calling. It’s like He said, ‘What you see at Madison is where I want you to go.’”

What Ken saw was a diverse church that blurred the lines of racial and social groups. It was a multicultural congregation that reflected his musical mantra: No boundaries, no walls.

“I feel a call to bridge not only racial, but denominational barriers,” Ken says. “I realized that, through my background, God was preparing me all along.”

Recorded live at Resurrection Life Church in Grandville, Michigan, One World/One God is the soundtrack to Ken’s unique calling. It’s a culmination of both his musical and personal passions. It’s a celebration of diversity and also a proclamation of God’s desire for unity among His people.

For his Integrity Music follow-up to Great Things, it was important to Ken that the means, not just the music, reflected his spiritual vision. Ken formed a dynamic choir from the churches who had shaped his calling, symbolically linking both his past and his present passion. A group of many, coming together as one.

Ken notes, “I wanted to reach back to the influences that led me to where I am, and where I’m going.”

And once you hear the strains of a sitar on the opening track, you realize that Ken is going in a fresh, original direction of worship. One World/One God showcases styles from funk, to gospel, to straight-up worship, to Earth, Wind, & Fire horn-fueled soul. And let’s not forget “La Buena Vida (The Good Life),” a Latin-flavored rave-up featuring Dove-nominated artist Lucia Parker.

“When ‘La Buena Vida’ starts, people go crazy,” Ken says. “That’s a fun song. We even did a traditional Spanish dance during it.”

Ken slows the pace on the stirring and uplifting “Your Will,” a song that shares the profound experience of letting go, as we exchange our small dreams for God’s big vision.

“I wrote that song at a point when I was really crying out,” Ken shares. “Sometimes we can be doing the right thing, where things are going well. But you still wonder, ‘Am I missing it?’ And you decide, ‘If I’m not where I’m supposed to be, move me. I’ll yield to that. I’ll yield to your will. My desire is your desire.’”

And while the stage and songs showcased variety, the church was filled with worshippers who were as diverse as the music itself.

“I saw a man in his 30s who had his young son on his shoulder,” Ken remembers. “I saw a group from Africa dressed in their traditional wardrobe. I found out later they were from Ghana, West Africa. When I saw all those different people, I thought, ‘This is what it’s all about.’ All different backgrounds, cultures and races coming together for one purpose, to worship God.”

It’s fitting that Ken’s record—from the music, to the performers, to the worshippers—would represent his greatest passion: Unity through diversity.

“I want to see people unified,” Ken enthuses. “And as the doors open, I want to spread that message throughout the world.”

Ken is now seeing his musical platform expand beyond anything he’d envisioned, as his music is performed by groups as diverse as Pastor Rick Warren’s Saddleback Church, Gospel artist Tye Tribbett’s home church and even international churches.

“A group from South Korea visited our church,” he says. “And they knew my songs in Korean! You realize that God’s plans are way beyond ours. Not just for us, but for everything. We’re just one little part of what He’s doing.”

But while Ken’s ministry expands into touring, producing, mentoring, and hosting a weekly radio show, he continues to stay grounded as the worship pastor at Resurrection Life Church. Together with his wife, Andrea, and their children Kenton and Alyssa, Ken continues to pour his life out for his Lord, while keeping a loose grip on the future.

“I want to do whatever I can to build up God’s Kingdom,” Ken shares. “I just accepted the call, and this project is a culmination of God preparing me all these years. I’m just along for the ride.”
The track listing for One World/One God is:
1. One World Overture
2. Glory
3. Not Ashamed
4. Stand Up (Reprise)
5. La Buena Vida
6. Fill This Place
7. I Am (Reprise)
8. Lord You Are
9. Persuaded
10.Your Will
11.Highest Praise
12.One God
13.You Are My God
14.Your Faithfulness

link for download this full albums

PENGERTIAN NEW MEDIA

Media baru adalah istilah yang luas yang muncul di bagian akhir abad 20 untuk mencakup peleburan media tradisional seperti film, gambar, musik, lisan dan tertulis kata, dengan kekuatan interaktif dari komputer dan teknologi komunikasi, komputer memungkinkan konsumen perangkat dan yang paling penting Internet. media Baru menyodorkan kemungkinan-permintaan akses ke konten kapan saja, di mana saja, pada setiap perangkat digital, serta masukan dari pengguna yang interaktif, kreatif dan pembentukan partisipasi masyarakat di sekitar konten media. Apa yang membedakan media baru dari media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, kecuali kehidupan dinamis dari konten baru "media" dan hubungan interaktif dengan konsumen media. Hidup ini dinamis, bergerak, bernafas dan berdenyut mengalir dengan kegembiraan secara real time. Lain janji penting dari New Media adalah demokratisasi "" dari penciptaan, penerbitan, distribusi dan konsumsi isi media.
Globalisasi juga berhubungan dengan New media. Munculnya media baru telah meningkatkan komunikasi antara orang di seluruh dunia dan Internet. Hal ini memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri melalui blog, situs web, gambar, dan user-generated media lainnya.
Terbang (2002) menyatakan bahwa sebagai hasil dari evolusi teknologi media baru, globalisasi terjadi. Globalisasi umumnya dinyatakan sebagai "lebih dari perluasan kegiatan di luar batas-batas negara bangsa tertentu". Globalisasi lebih pendek jarak antara orang di seluruh dunia dengan komunikasi elektronik (Carely 1992 di Flew 2002) dan Cairncross (1998) mengungkapkan perkembangan yang besar sebagai kematian "dari" jarak jauh. media baru "radikal memecahkan hubungan antara fisik dan tempat tempat sosial, membuat lokasi fisik jauh kurang berarti untuk hubungan sosial kita" (Croteau dan Hoynes 2.003: 311).
Namun, perubahan dalam lingkungan media baru menciptakan serangkaian ketegangan dalam konsep "ruang publik".
Media baru juga sebagai alat untuk perubahan social Gerakan Sosial Media memiliki sejarah yang kaya dan lantai yang telah berubah dengan kecepatan tinggi sejak New Media menjadi banyak digunakan. The Tentara Pembebasan Nasional Zapatista di Chiapas, Meksiko adalah gerakan besar pertama untuk membuat dikenal luas dan efektif penggunaan Baru Media untuk komunike dan mengorganisir pada tahun 1994. Sejak itu, New Media telah digunakan secara luas oleh gerakan sosial untuk mendidik, mengatur, produk budaya saham gerakan, berkomunikasi, membangun koalisi, dan banyak lagi.Para Menteri WTO 1999 Konferensi kegiatan protes adalah tengara yang lain dalam penggunaan New Media sebagai alat untuk perubahan sosial. Protes WTO menggunakan media untuk mengatur tindakan asli, berkomunikasi dengan dan mendidik peserta, dan digunakan sumber media alternatif. The Indymedia gerakan juga dikembangkan dari tindakan ini, dan telah menjadi alat yang hebat dalam demokratisasi informasi, yang dibahas secara luas aspek lain dari gerakan media baru. Beberapa sarjana bahkan melihat demokratisasi ini sebagai indikasi pembentukan radikal, sosio-teknis paradigma "untuk menantang dominan, neoliberal dan determinis teknologis model teknologi informasi dan komunikasi ". Sebuah radikal melihat kurang di sepanjang baris yang sama adalah bahwa orang-orang memanfaatkan internet untuk menghasilkan globalisasi akar rumput, yang bersifat anti-neoliberal dan berpusat pada orang daripada arus modal.Tentu saja , beberapa juga skeptis terhadap peran Baru Media di Gerakan Sosial. Banyak sarjana menunjukkan akses yang tidak setara ke media baru sebagai penghalang bagi gerakan berbasis luas, kadang-kadang bahkan menindas beberapa di dalam gerakan. Lain-lain ragu tentang bagaimana demokratis atau benar-benar berguna untuk gerakan sosial, bahkan bagi mereka yang akses.Ada juga banyak New Media komponen yang aktivis menyebut sebagai alat untuk perubahan yang belum banyak dibahas seperti itu oleh akademisi.
New Media juga menemukan penggunaan dengan gerakan sosial radikal kurang seperti Free Hugs Campaign. Menggunakan situs web, blog, dan video online untuk menunjukkan efektivitas gerakan itu sendiri. Seiring dengan contoh penggunaan blog volume tinggi telah memungkinkan berbagai pandangan dan praktek menjadi lebih luas dan mendapatkan lebih banyak perhatian publik. Contoh lain adalah on-akan Free Tibet Campaign, yang telah dilihat pada website banyak serta memiliki sedikit pertalian dengan band Gorillaz di klip mereka Bitez Gorillaz menampilkan penyanyi utama 2D duduk dengan pengunjuk rasa di Tibet protes. Lain perubahan sosial dilihat berasal dari New Media adalah tren di dunia fashion dan munculnya subkultur seperti Teks Bicara, Cyberpunk, dan lain-lain yang beragam.
[sunting]Keamanan Nasional
New Media baru-baru ini banyak diminati global spionase masyarakat karena mudah diakses secara elektronik dalam database format dan karena itu dapat dengan cepat diambil dan sebaliknya direkayasa oleh nasional pemerintah. Terutama menarik bagi spionase komunitas Facebook dan Twitter, dua situs di mana orang bebas mengungkapkan informasi pribadi yang kemudian dapat disaring melalui dan diarsipkan untuk penciptaan otomatis dari dokumen pada kedua orang kepentingan dan warga rata-rata.

Contoh dari new media adalah Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).– Wikipedia
Perkembangan yang pesat pada sistem android karena juga didukung oleh hampir keseluruhan vendor smartphone. hal ini karena sifatnya yang open source sehingga siapa saja bisa mengembangkan OS tersebut untuk diginakan di gadget mereka dan disesuaikan dengan kebutuhan dan pasar.
Seperti pada Distribusi Linux yang sering berkembang demikian juga dengan Android itu sendiri sejak awal dikembangkan 2009 sampai sekarang (2010) sudah memiliki 5 versi dan ini akan terus berkembang karena pasar yang semakin melirik OS ini dan mudahnya pengembangannya.

Versi-versi android :

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukunganflash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Android versi 2.2 (Froyo)
Di luncurkan Mei 2010 menjanjikan dengan peningkatan:
Kecepatan memory dan performance
Integrasi dengan Chrome‘s V8 JavaScript engine kedalam aplikasi Browser
Peningkatan Microsoft Exchange support (security policies, auto-discovery, GAL look-up, calendar synchronization, remote wipe)
Peningkatan aplikasi launcher dengan shortcuts ke HP dan Browser
USB tethering dan fungsi WiFi hotspot
Updated Market application
Quick switching between multiple keyboard languages
Voice dialing and contact sharing melalui Bluetooth
Support for file upload fields dalam Browser
Mendukung Adobe Flash 10.1


Contoh produk Android
IMO X2
Android Cupcake 1.5.
Acer beTouch E130
Android versi 1.6.
i-Mobile IE6010
MDO Avatar G580
Nexian NX A890 Journey
Huawei U8150 Hp Android 2.2 Froyo
Zyrex OnePad MS 1110 Tablet Android
Sistem operasi Android 2.2